Tak kalah penting, lanjut Umi, adalah klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, di mana Kabupaten Tegal memiliki gerakan kembali bersekolah melalui program unggulannya Yuh Sekolah Maning yang membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk kembali bersekolah, menuntaskan pendidikannya.
Sebanyak 379 satuan pendidikan kini sudah berkonsep ramah anak. Ada pula pusat kreativitas anak seperti Trasa CoworkingSpace, taman edukasi lalu lintas, perpustakaan hingga rumah kreatif difabel.
Khusus pada klaster perlindungan anak, pihaknya juga telah membangun sistem, memberikan perlindungan bagi anak penyandang disabilitas, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dalam situasi bencana dan anak berkebutuhan khusus. (guh/ima)