“Hal-hal seperti ini bisa terjadi, kesalahan bisa terjadi dan tentunya sudah diklarifikasi oleh Raffi Ahmad sendiri,” kata Wiku.
Wiku juga mengatakan peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah jika ke depannya kembali mengajak influencer untuk menyusun strategi komunikasi yang dapat dimengerti oleh khalayak.
“Ke depannya bila kita akan mengajak banyak orang untuk vaksin termasuk influencer, kami harus bekerjasama menjalankan strategi komunikasi yang baik yang bisa dimengerti mereka dan diikuti oleh pengikutnya. Ini kebijakan penting dari pemerintah untuk masyarakat,” kata Wiku. (riz/fin/ima)