Sebanyak 18 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Watukumpul Kabupaten Pemalang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari perawat, bidan, dan petugas obat-obatan.
Kepala Puskesmas Watukumpul dr Maezi membenarkan bertambahnya tenaga medis yang terkonfirmasi positif Covid-19 di tempat kerjanya. Mereka diketahui tertular virus yang menginfeksi saluran pernapasan ini dari hasil swab.
"Ada penambahan 18 tenaga kesehatan kami positif Covid-19 dari hasil swab yang baru saja keluar hari ini," kata dr Maezi, Senin (7/12), saat dihubungi radartegal.com.
Kasus penularan virus corona di Puskesmas Watukumpul diketahui pertama kali dialami seorang perawat BW (49) dan istrinya yang juga bekerja di puskesmas setempat. BW meninggal dunia saat menjalani perawatan.
Menindaklanjuti kejadian itu, kata Maezi, seluruh karyawan puskesmas yang berjumlah 64 orang menjalani swab test untuk menekan perluasan virus. Dari sana kemudian ditemukan 18 orang tenaga medis positif Covid-19.
"Untuk kondisi pasien sebagian besar tanpa gejala dan isolasi mandiri, namun ada satu orang yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya.
Mengingat penularan virus corona masih terus terjadi, dia menyayangkan masyarakat bila masih ada yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk itu kami meminta masyarakat patuhi protokol kesehatan lah, ini tampaknya semakin mewabah, yang positif semakin banyak, petugas kesehatan ada yang kena, sudah ada yang meninggal dunia. Masyarakat harus dan wajib patuhi protokol kesehatan karena masih saja ada yang abai," pungkasnya. (sul/ima)