Pernikahan Nita Thalia hanya bertahan selama 20 tahun menjadi istri kedua Nurdin Rudythia. Pedangdut ini diam-diam telah menggugat cerai sang suami di Pengadilan Agama Jakarta Utara.
Pelantun 'Goyang Heboh' ini menggugat cerai Nurdin di PA Jakut pada 25 September 2020. Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 005/pdtg/2020/PAJU. Sidang cerai pun sudah digelar.
Nurdin menampik kabar gugatan cerai yang dilayangkan Nita karena masalah materi. Namun yang pasti dasar gugatan cerai terjadi lantaran sudah tidak ada ketidakcocokan lagi di antara keduanya.
"Sebetulnya sih nggak ada (ekonomi dan banyak permintaan), cuma nggak cocok saja lah intinya," kata Nurdin, usai sidang di PA Jakut, Selasa (13/10).
Di samping itu, Nurdin mengungkapkan, bahwa Nita yang berprofesi sebagai seorang artis membutuhkan dana yang cukup besar untuk perawatan kecantikan.
"Ya pastilah, namanya hidup kan. Namanya orang sudah cantik, ingin lebih cantik. Sudah cantik, pengin lebih cantik lagi," ujarnya.
Nurdin mengaku sudah berusaha memenuhi kebutuhan sang istri sejak menikah 20 tahun silam. Namun dalam kondisi ekonomi yang sulit ini akibat pandemi Covid-19, dirinya sudah tidak sanggup lagi memenuhi kebutuhan Nita.
"Ya mungkin kan dua puluh tahun itu kita coba, tapi ternyata belakangan kan Teh Nita semakin lama semakin jadi artis populer, mungkin kebutuhannya sudah mulai meningkat juga," ucapnya.
Kendati begitu, Nurdin membantah faktor ekonomi yang menjadi penyebab Nita melayangkan gugatan cerai. Dia bilang pernikahannya berada di ujung tanduk lantaran kerap terjadi cekcok.
"Sebetulnya sih nggak ada (ekonomi dan banyak permintaan), cuma nggak cocok saja lah intinya," kata Nurdin.
Nita Thalia menggugat cerai Nurdin di Pengadilan Agama Jakarta Utara pada 25 September 2020. Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor perkara 005/pdtg/2020/PAJU.
Kesempatan yang sama, Nita menegaskan, bahwa perceraiannya dengan Nurdin karena memang sudah tidak cocok lagi untuk bersama. Nita menampik bukan masalah poligami maupun hal lainnya.
"Saya tegaskan sekali lagi bukan karena poligami atau status istri kedua, tidak ada hubungannya sama sekali dengan itu," kata Nita.
Muncul gugatan cerai yang dilayangkan, ungkap ibu satu anak ini, karena belakangan ini ia dan suami terjadi pertengkaran yang hebat dan terus berlangsung, sehingga jalan yang terbaik adalah berpisah.
"Ketidakcocokan dan banyak percekcokan. Sebenarnya dari awal memang sudah banyak percekcokan," ungkapnya.