Kondisi Barcelona di bawah kepelatihan Quequi Setien bisa dibilang, berpotensi menyebabkan raksasa Catalonia itu, kehilangan gelar LaLiga Santander di musim ini.
Dan menurut kabar terbaru yang dilaporkan Caden SER baru-baru ini, Lionel Messi yang akan habis masa kontraknya itu, dikabarkan menangguhkan pertemuan yang akan membahas masa depannya di klub.
Tidak hanya masalah di ruang ganti baju pemain, hubungan antara mega bintang Argentina itu, dengan dewan direksi Barca, juga dinilai sebagai penyebab ketidakharmonisan klub rival abadi Real Madrid itu.
Pihak Barcelona sendiri, seperti sebut Marca dalam artikelnya, tidak membenarkan kabar yang beredar terkait peraih enam pengharaan Ballon d’Or tersebut.
Akan tetapi, jika saja kedua belah pihak gagal menemui kesepakatan, maka peluang Lionel Messi untuk meninggalkan Camp Nou di musim panas 2021 mendatang, sangat terbuka lebar. Leo Messi sendiri, dalam beberapa bulan terakhir, sering dikaitkan dengan transfer Serie A, dan Inter Milan adalah klub yang dimaksud.
Di sisi lain, laga Barcelona kontra Atletico Madrid beberapa waktu lalu, masih menyisakan banyak pertanyaan, khususnya terkait gaya kepelatihan Quique Setien yang terkesan menganaktirikan Antoine Griezmann.
Salah satu yang mempertanyakan itu, adalah legenda hidup Barca, Rivaldo, yang mengaku terheran dibuat Setien, dalam laga yang berakhir imbang 2-2 itu.
Menurut eks pemain Timnas Brazil itu, memainkan Griezmann di laga panas tersebut, baru setelah laga menunjukan menit ke-90 adalah sesuatu yang patut dipertanyakan.
“Saya tidak habis pikir bagaimana juara dunia Prancis itu, bintang bagi Atletico Madrid, pemain dengan nilai transfer tinggi, hanya diturunkan beberapa menit di pertandingan sepenting laga kontra Atletico,” kata Rivaldo pada Betfair yang dikutip Marca.
“Bagi saya, hal ini menunjukan ada yang salah dengan tim ini, karena tidak memainkan Griezmann dari awal laga penting tersebut, artinya dia (Setien) berpikir jika Griezmann sedang tidak pada performa terbaiknya dan bahkan mendatangkannya (Griezmann) ke Barcelona adalah sebuah kesalahan,” tandasnya. (ruf/zul/fin)