Cari Aman! Ini 5 Teknik Pengereman Motor Matic di Jalan Licin
LICIN- Selama musim penghujan, jalanan yang licin menjadi tantangan tersendiri bagi para pengguna sepeda motor. Khususnya motor matic.-Istimewa-radartegal.disway.id
radartegal.com– Selama musim penghujan, jalanan yang licin menjadi tantangan tersendiri bagi para pengguna sepeda motor. Khususnya motor matic.
Kondisi aspal yang basah bercampur residu oli dan tanah menjadi "jebakan" tak terlihat bagi para pengendara sepeda motor.
Bagi pengguna motor matic, tantangannya sedikit berbeda dibandingkan motor sport atau bebek.
Absennya engine brake yang signifikan membuat teknik pengereman menjadi kunci utama keselamatan.
BACA JUGA: Honda Forza 250: Motor Matic Honda Paling Mahal di Indonesia, Ini Kelebihan dan Harganya 2025
BACA JUGA: Daftar Motor Matic Honda Paling Laris 2025, BeAT, Vario, Scoopy, dan PCX Masih Tak Tertandingi!
“Motor matic Honda dirancang dengan teknologi yang canggih dan andal. Namun, teknologi terhebat sekalipun hanya menjadi alat bantu," ungkap Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng.
Menurutnya, faktor terpenting dalam keselamatan berkendara tetaplah sang pengendara sendiri.
"Rem adalah sahabat dalam mengendalikan laju kendaraan, dan di jalan licin, ia adalah penjaga nyawa kita. Tetap waspada, dan hati-hati di jalan,” jelasnya.
Motor matic Honda, mulai dari Honda Beat, Vario, hingga PCX dan ADV, sebenarnya telah dilengkapi fitur pengereman canggih seperti Combi Brake System (CBS) maupun Anti-lock Braking System (ABS). Namun, teknologi hanyalah alat bantu; tangan pengendara-lah penentunya.
BACA JUGA: 4 Motor Matic Honda Sporty Murah Buat Anak Muda di Perkotaan
BACA JUGA: Scoopy Kuromi Resmi Hadir di Indonesia, Motor Matic Imut Bergaya Retro Harga Rp24 Jutaan
Berikut 5 (lima) teknik krusial pengereman motor matic saat menghadapi jalanan licin:
1. Teknik "Engine Brake" yang Lembut: Memanfaatkan Fitur Bawaan
Motor matic Honda tidak memiliki gigi, tetapi kita masih bisa memanfaatkan akselerasi untuk melakukan pengereman mesin. Saat turunan, lepaskan tuas gas secara perlahan dan bertahap.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


