Menelusuri Jejak Sejarah di Sidoarjo, 3 Destinasi Bersejarah yang Sarat Nilai Budaya dan Warisan Majapahit
Temukan pesona wisata sejarah di Sidoarjo seperti Candi Pari, Candi Dermo, dan Museum Mpu Tantular. -ISTIMEWA/radartegal.com-
Radartegal.com - Sidoarjo, kota yang dikenal sebagai pusat industri dan kuliner khas Jawa Timur, ternyata juga menyimpan warisan sejarah yang luar biasa.
Di balik hiruk-pikuk modernitasnya, terdapat wisata sejarah di Sidoarjo yang mencerminkan kejayaan Kerajaan Majapahit dan perjalanan panjang peradaban Nusantara.
Bagi pencinta wisata sejarah, Sidoarjo menawarkan pengalaman menarik untuk memahami jejak budaya dan spiritual yang masih hidup hingga kini.
Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata sejarah di Sidoarjo dan sekitarnya yang wajib Anda kunjungi. Simak penjelasannya di artikel berikut ini.
BACA JUGA: 6 Wisata Sejarah Paling Ikonik di Jawa Tengah yang Tak Ada Duanya
BACA JUGA: 7 Kuliner Otentik Jawa Tengah: Sejarah, Resep, dan Tempat Terbaik Mencobanya
Daftar wisata sejarah di Sidoarjo
Candi Pari
Candi Pari menjadi ikon sejarah paling terkenal di Sidoarjo. Terletak di Desa Candipari, Kecamatan Porong, candi ini dibangun pada tahun 1371 Masehi, atau sekitar masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit.
Sebuah prasasti yang ditemukan di area tersebut menunjukkan bahwa bangunan ini merupakan bukti kemegahan arsitektur Hindu yang pernah berkembang pesat di Jawa Timur.
Struktur Candi Pari terlihat kokoh dengan batu bata merah sebagai bahan utamanya. Arsitekturnya memiliki kemiripan dengan candi-candi di wilayah lain Asia Tenggara seperti Kamboja dan Thailand, menandakan pengaruh budaya lintas wilayah pada masa itu.
Candi ini diperkirakan digunakan sebagai tempat pemujaan, sekaligus simbol kemakmuran masyarakat Majapahit yang hidup harmonis dengan alam dan spiritualitas.
BACA JUGA: 10 Wisata Sejarah Terbaik untuk Pelajar di Jawa Tengah
BACA JUGA: 7 Wisata Sejarah Kolonial di Surabaya untuk Pecinta Heritage, Wajib Banget ke Sini
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Pari, waktu terbaik adalah pada pagi atau sore hari ketika cahaya matahari memantul lembut di permukaan candi. Suasana pedesaan yang tenang juga menambah kesan magis dan menenangkan bagi siapa pun yang datang.
Candi Dermo
Tak jauh dari Candi Pari, berdiri megah Candi Dermo di Dusun Candidermo, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu. Meski tidak sebesar candi-candi lain di Jawa Timur, Candi Dermo memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta sejarah dan arkeologi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


