Diduga Digigit 10 Anjing Peliharaannya, Pria di Surabaya Tewas Mengenaskan di Dalam Kamar
TEWAS- Nasib tragis dialami Yohanes Alexander, 53 tahun. Pria yang tinggal di Surabaya ini tewas mengenaskan di dalam kamarnya setelah diduga digigit 10 anjing peliharaannya.--
Radartegal.com- Nasib tragis dialami Yohanes Alexander, 53 tahun. Pria yang tinggal di Surabaya ini tewas mengenaskan di dalam kamarnya setelah diduga digigit 10 anjing peliharaannya.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh kakaknya. Sang kakak menaruh curiga saat mendengar gonggongan anjing milik Yohanes.
Berangkat dari kecurigaan itu, sang kakak memanggil adiknya yang berada di dalam kamar dalam kondisi terkunci dari dalam. Namun tidak ada jawaban. Sejumlah tetangga pun datang memberi bantuan.
"Habis Jumatan tadi dapat info. Di sini ditemukan jenazah, posisi sudah meninggal dan (kemudian) dievakuasi," ujar Kapolsek Rungkut AKP Agus Santoso, Jumat 11 April 2025 kemarin.
BACA JUGA: Ungkap Kasus Penemuan Mayat Setengah Badan di Brebes, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Agus bercerita bagaimana detik-detik sang adik ditemukan tewas. Setelah memanggil sang adik tak berbalas jawaban, sang kakak meminta bantuan para tetangga untuk mendobrak kamar adiknya.
"Kan dikunci dari dalam kamarnya, makanya didobrak sama tetangga juga tadi, lalu kelihatan korban meninggal itu," jelas Agus.
Meski telah melakukan olah TKP, polisi belum bisa mengambil kesimpulan apakah Yohanes meninggal karena gigitan anjing atau karena penyebab lainnya.
Namun, berdasarkan keterangan dari keluarganya, Yohanes memang memiliki riwayat penyakit. Untuk memastikan itu jenazah Yohanes dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
BACA JUGA: Kantor Penyelenggara dan Gudang Logistik Pemilu 2024 di Tegal Disterilisasi Libatkan Anjing Pelacak
BACA JUGA: 6 Mitos yang Berkaitan dengan Anjing, Banyak Disebut Hewan Penghubung dengan Dunia Gaib
"Penyebabnya masih didalami. Dari visum nanti menunjukkan," kata Agus dikutip dari Disway.id.
Sementara mengenai anjing peliharaan milik Yohanes yang juga ditemukan di dalam kamar, Agus mengatakan seluruhnya sudah dievakuasi oleh petugas BPBD Surabaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


