Patut Dicontoh! Begini Cara Anggota DPRD Kota Tegal Perjuangkan Masyarakat Ekonomi Rentan

Patut Dicontoh! Begini Cara Anggota DPRD Kota Tegal Perjuangkan Masyarakat Ekonomi Rentan

Anggota DPRD Kota Tegal Sisdiono Ahmad meninjau budidaya ikan lele binaannya yang ditujukan untuk mensejahterakan masyarakat ekonomi rentan.-K Anam Syahmadani-

KOTA TEGAL, RADARTEGAL.COM - Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu kewajiban wakil rakyat. Melalui budidaya ikan lele yang dikelola Kelompok Budidaya Ikan Lele Maju Bersama di Kelurahan Mintaragen, Anggota DPRD Kota Tegal Dapil Tegal Timur dari Fraksi Partai Gerindra Sisdiono Ahmad menunaikan kewajibannya.

Mengenakan kaos polo berwarna putih dan bertopi cokelat, Anggota DPRD Kota Tegal Dapil Tegal Timur dari Fraksi Partai Gerindra Sisdiono Ahmad mengayuh sepeda dari kediamannya di Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Pagi itu, Kamis 29 Desember 2022, matahari belum terlihat begitu meninggi. Cuaca tampak sedikit mendung.

Di sela-sela kesibukannya, Sisdiono menyempatkan waktu mengunjungi budidaya ikan lele yang dikelola Kelompok Budidaya Ikan Lele Maju Bersama di Jalan Citarum, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. 

Sesampainya di lokasi, Sisdiono disambut Ketua Kelompok Budidaya Ikan Lele Maju Bersama, Budi Riyadi, bersama anggotannya.

BACA JUGA:Potensi PAD Besar, Pengelola Bazar Hari Jadi Kabupaten Brebes Diingatkan Bayar Kewajiban

Budidaya ikan lele merupakan aspirasi warga yang diwujudkan Sisdiono. Lewat pos Pokok-Pokok Pikiran DPRD dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tegal Tahun 2022, mantan ketua Dewan Pendidikan dan Dewan Kesenian Kota Tegal itu menggelontorkan anggaran Rp99 juta untuk pembuatan kolam terpal, serta pengadaan bibit ikan lele dan pakan pertama.

“Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, anggota kelompok diberikan pelatihan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Tegal,” kata Sisdiono memulai perbincangan dengan Radar Tegal. 

Radar Tegal  mendapatkan kesempatan untuk mendampingi Sisdiono mengunjungi budidaya ikan lele binaannya itu. 

Budidaya ikan lele binaan Sisdiono menggunakan kolam terpal yang dibangun di lahan salah seorang warga. Kolam terpal dipilih karena biaya yang dikeluarkan untuk membuatnya lebih murah daripada membuat kolam semen atau kolam beton. 

BACA JUGA:Bagaimana Ini? KPU Kabupaten Tegal Abaikan Tiga Surat yang Dilayangkan Bawaslu

Dengan kolam terpal, ikan lele tidak terkontaminasi tanah, panen lebih mudah, dan presentase hidup ikan lebih tinggi.

Sebanyak 8.000 benih ikan lele berjenis Sangkuriang berukuran 5 sampai 7 sentimeter (cm) ditebar ke delapan kolam terpal tersebut sepuluh hari lalu. 

Ikan lele Sangkuriang merupakan varietas yang dikembangkan melalui rekayasa genetik dari ikan lele Dumbo Strain. Kendati cara budidayanya sama seperti ikan lele pada umumnya, ikan lele Sangkuriang memiliki berbagai kelebihan. 

Sumber: