Diduga Dianiaya Majikan di Jakarta, Dua Kaki ART asal Pemalang Nyaris Membusuk

Diduga Dianiaya Majikan di Jakarta, Dua Kaki ART asal Pemalang Nyaris Membusuk

Seorang ART asal Pemalang diduga jadi korban penganiayaan oleh majikannya hingga kedua kakinya nyaris membusuk.-M Ridwan-

PEMALANG, RADARTEGAL.COM - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Kabupaten Pemalang diduga menjadi korban kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh majikannya di Jakarta. 

Korban adalah Siti Khotimah (23), warga Desa Kebanggan RT 03 RW 01 Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang.

Kepala Desa Kebanggan Kecamatan Moga Sarino mengungkapkan, warganya kerja di Jakarta sebagai pembantu rumah tangga sudah sekitar 8 bulan lalu. 

Namun sejak 4 bulan terakhir ada kabar bahwa korban (Siti Khotimah) mendapat perlakukan yang kurang mengenakkan dari majikannya.

BACA JUGA:Mengejutkan! Jinni Mendadak Keluar dari NMIXX, Ini Pernyataan Resmi JYP Entertainment

"Kalau persisnya saya kurang tahu, sebab korban kondisinya belum stabil, namun dugaan kuat warga saya mendapat kekerasan dari majikannya," jelasnya kepada Radar Tegal, Kamis 8 Desember 2022.

Sarino menyampaikan, korban tiba dari Jakarta Rabu 7 Desember 2022, sekitar pukul 04.00 WIB. Tiba di rumahnya di Desa Kebanggan, Kecamatan Moga.

Saat ditanya diantar siapa? Korban belum bisa diajak bicara. Namun saat tiba di rumah, kondisi kedua kaki korban sudah dalam keadaan hampir membusuk.

BACA JUGA:Kebutuhan Darah di Kabupaten Tegal 40-50 Kantong Sehari, PMI Targetkan 19.000 Kantong Darah Pada 2023

"Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan masukan dari berbagai pihak, korban akhirnya kami bawa ke RSU dr. M. Ashari Pemalang pada malamnya sekitar pukul 24.00 WIB," kata dia.

Pada Kamis 8 Desember 2022 sore, sekitar pukul 16.00 WIB, lanjutnya, orang tua korban bertolak ke Jakarta untuk menemui majikan korban. 

Sebelumnya pihaknya juga sudah melapor dan menyampaikan peristiwa tersebut ke Polsek Moga dan instansi terkait. Bahkan ditindaklanjuti ke Polres Pemalang.

"Rencananya besok (Jumat 9 Desember 2022) saya akan menghadap Pak Plt Bupati dan Dinsos untuk meminta pengacara dari Pemda," terangnya.

Sumber: