Wagub Jateng Taj Yasin Dorong Pemerataan PAUD: Perlu Dikawal dengan Baik

Wagub Jateng Taj Yasin Dorong Pemerataan PAUD: Perlu Dikawal dengan Baik

PENGUKUHAN- Wagub Jateng Taj Yasin hadir di pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah periode 2025–2029 di Hotel Wahid Prime, Salatiga, Kamis 11 September 2025.-ISTIMEWA-Radartegal.disway.id

SEMARANG, radartegal.com- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mendorong pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karenanya berharap dukungan dari seluruh pihak, termasuk swasta. 

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah periode 2025–2029  di Hotel Wahid Prime, Salatiga, Kamis 11 September 2025.

Acara ini dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Bunda PAUD se-Jawa Tengah dengan mengusung tema “Ngopeni Bocah, Nglakoni Wajib Setahun Prasekolah.”

Dukungan itu bertujuan agar PAUD bisa semakin masif dan merata. Taj Yasin juga berharap, pelayanan pendidikan tetap harus ditingkatkan. 

BACA JUGA: Anak-Anak PAUD di Pemalang Kunjungi Markas TNI

BACA JUGA: 6.000 Siswa PAUD, TK dan SD Ikut Senam Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Alun-alun Tegal

Pemerataan PAUD di wilayahnya diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

"Tantangan pendidikan tidak hanya di level provinsi, tetapi juga di tingkat pusat dan kabupaten/kota. Oleh karenanya, perlu dikawal dengan baik," ungkap Taj Yasin.

Di tempat yang sama, Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin menyatakan, tugas Bunda PAUD bukan hanya memperkuat program, tetapi juga mengawasi pelaksanaannya.

“Kita harus pastikan PAUD di Jawa Tengah benar-benar inklusif, ramah anak, serta memiliki kurikulum yang menanamkan karakter dan akhlak yang baik,” tegasnya.

BACA JUGA: Kereen! PAUD KB Aisyiyah Qurrota Ayun Randudongkal Pemalang Gelar Murojaah dan Asmaul Husna Selama Ramadhan

BACA JUGA: Sinergi Bagi Negeri, Astra Motor Jateng Beri Pembelajaran Menyenangkan Bagi Anak PAUD

Hingga kini masih ada tantangan besar di sektor PAUD. Tingkat partisipasi anak usia 0–6 tahun di Jawa Tengah baru mencapai sekitar 14,31%. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait